RSS

Ide

Ide adalah rancangan yang tersusun dalam pikiran, itu menurut KBBI. Ide adalah gagasan dimana dalam dunia grafis ide sangat penting dan mutlak menjadi kebutuhan yang sangat dominan sebelum kebutuhan pada kemampuan dan alat-alat. Ide sendiri terkadang sangat sulit untuk bisa kita temukan. Ini pengertian ide yang dimaksud oleh orang-orang pada saat ini atau kita sebut saja dengan orang modern. Berbeda dengan pemikiran Filsuf terkenal Yunani, Plato. Menurut murid Socrates ini, ide tidak diciptakan oleh pemikiran manusia. Ide tidak tergantung pada pemikiran manusia, melainkan pikiran manusia yang tergantung pada ide itu sendiri. Ide adalah citra pokok dan perdana dari realitas, nonmaterial, abadi, dan tidak berubah. Ide sudah ada dan berdiri sendiri di luar pemikiran kita. Ide-ide ini saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Misalnya, ide tentang dua buah lukisan tidak dapat terlepas dari ide dua, ide dua itu sendiri tidak dapat terpisah dengan ide genap. Namun, pada akhirnya terdapat puncak yang paling tinggi di antara hubungan ide-ide tersebut. Puncak inilah yang disebut ide yang “indah”. Ide ini melampaui segala ide yang ada. Dunia ide adalah dunia yang hanya terbuka bagi rasio kita, masih menurut Plato. Dalam dunia ini tidak ada perubahan, semua ide bersifat abadi dan tidak dapat diubah. Hanya ada satu ide “ yang bagus”, “yang indah”. Menurutnya, semua yang ada ini merupakan buah dari ide.

Imajinasi tentu saja berbeda
arti dengan Ide, dalam kamus besar bahasa Indonesia dijelaskan bahwa imajinasi adalah daya pikir untuk membayangkan atau menciptakan gambaran kejadian berdasarkan kenyataan atau pengalaman seseorang, pada pengertian kedua diatas sering juga disebut melamun, tetapi kita dalam dunia grafis saat ini, namun kedua pengertian diatas tidak dapat untuk dipisahkan sebab imajinasi kadang timbul karena ide begitu juga sebaliknya, disaat kita memiliki ide, kita akan berandai-andai atau berimajinasi seperti apa yang akan kita realisasikan dari ide tersebut, namun terkadang juga saat kita berimajinasi dan atau melamun, kita mendapatkan ide secara mendadak, karena memang ide dan imajinasi ini berhubungan sangat erat.

Bagi mereka para desainer yang sudah memiliki kemampuan profesional namun kekurangan ide dan imajinasi ini lebih memprihatinkan dibandingkan dengan mereka yang sama sekali tidak memiliki kemampuan dalam dunia grafis tetapi memiliki ide-ide dan imajinasi-imajinasi cemerlang, disinilah para desainer dan para penikmat desain itu saling membutuhkan. Ide bisa juga datang saat kita melihat-lihat beberapa atau mungkin banyak desain-desain dari para desainer lain, kita mampu berimajinasi bagaimana menggabungkan desain-desain tersebut dalam sebuah konsep, lalu timbullah ide itu. Tidak sedikit pula yang dengan gamblang menjiplak ide-ide orang, ini sah-sah saja karena
bagaimanapun juga hasil realisasinya akan tetap berbeda. Namun, jika sudah menjiplak atau bahkan mengakui ujud perealisasian ide orang sebagai milik pribadi tanpa ada pengakuan yang sah dari sang empunya hasil ide tersebut, itu sangat memalukan bagi seorang desainer grafis.

Ide dan inspirasi sepertinya menjadi kendala utama terkadang. Untuk para pencipta visualisasi, terkadang memikirkan ide ini bisa membuat stress, untuk mereka yang tergantung pada rokok, mungkin bisa menghabiskan berbungkus-bungkus rokok dalam satu hari saja, karena otak yang terus diperas untuk memikirkan satu hal yang baru untuk di visualkan, desainer biasanya malah akan melupakan apa yang mereka pikirkan, mereka sengaja menghilangkan sejenak pemikiran-pemikiran itu untuk menjadikan otak kembali bergairah, bahkan terkadang tanpa pemikiran-pemikiran tentang apa yang akan dibuatnya, desainer mendapatkan ide-ide yang tak terduga, ada yang seketika itu divisualkan ada yang menyimpannya dalam pemikirannya saja, opsi pertama sangat efektif karena fresh jadi tidak akan ada kekurangan dari apa yang terpikirkan tiba-tiba tadi. Pada opsi kedua, biasanya realisasi dari pemikiran akan menjadi berbeda sedikit saja, relatif memang, ada yang lebih bagus atau yang sedikit memperburuk.

Tidak banyak solusi yang mampu kami berikan, hanya beberapa yang mungkin bisa membantu teman-teman sesama pecinta dunia grafis, kita bisa meminta seseorang menceritakan imajinasi-imajinasinya, dari situ kita mungkin mendapatkan ide. Berkumpul sesama pecinta grafis, berbincang-bincang sekitar grafis
tentunya. Bertukar dan berbagi ilmu, terkadang bisa menggali sesuatu yang mungkin memang sulit sekali kita dapatkan, ya, Ide. Refreshing, jalan-jalan mungkin, terkadang kita menemukan hal-hal baru yang akan mengundang imajinasi kita lalu terciptalah ide, konsep dari visualisasi kita.

Yang terpenting dari semua ini adalah keoriginalan ide-ide tersebut, jikapun mengadopsi imajinasi-imajinasi orang lain, tetap saja hasil dari realisasi visual adalah ide-ide kita yang original. Keoriginalan ini jika disukai oleh para penikmat imaji kita adalah sesuatu yang membanggakan, berbeda jika karya kita adalah jiplakan, meskipun banyak dari penikmat grafis memuji dan menyukai karya kita tetap saja itu satu kesalahan yang membuat kita menjadi terlihat bodoh jika para penikmat atau pemerhati mengetahui bahwa karya yang kita sajikan adalah hasil dari plagiatisasi karya orang lain, boleh saja terinspirasi, tapi bukan untuk memplagiat dan menjiplak atau bahkan mengklaim karya itu menjadi milik kita.

Dewasa ini semakin banyak para desainer memplagiat karya-karya orang lain dengan gamblang tanpa merubah sedikit atau banyak karya tersebut, ide, adalah bagian termahal dari sebuah desain grafis, disusul kemudian kemampuan mengolah gambar, dan sebagainya. Menggali ide sama halnya menggali harta karun, dan otak kita adalah alatnya, lahannya ada disekitar kita atau dimana saja, terkadang menemukan terkadang juga sangat sulit untuk mendapatkannya, semoga kita dapat saling menyemangati orang-orang yang kehabisan akan ide-ide.

di posting dari blog orang..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar